-- SCM Music Player http://scmplayer.net --> expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Translate

Minggu, 08 Desember 2013

Bwenn Forever 


Tersadar akan ribuan detik yang telah kulalu
Berhembus angin yang begitu menusuk,
Terbayang akan hati yang dulu kelam, dingin, dan kaku
Atas dasar hati yang telah tertoreh luka
Berbalut sepi karna sebuah kata penghianatan kasih

Kini rintik hujan membangunkan diriku
Bahwa semua itu hanya luka lama
Yang kini telah terobati karna kehadiranmu
Karna setiap tawa dan canda mu
Membawa hanyut semua sedih dan berganti suka
Rasa rindu yang  tak pernah habis ku rasakan
Rasa nyaman yang telah lama tidak ku cicipi lagi

Dan kamu mampu mengembalikan diriku seperti ini, seperti aku yang dulu
Semua tak pernah kita paksa, saling mengerti, saling memahami
Saling menjaga, saling menasehati
Alunan suara yang di terus menemani malamku, malam kita.
Aku dapat merasakan kesungguhan hatimu
Aku dapat merasakan ketulusan kasihmu
Dapat kurasakan. Dan ku ingin terus nikmati
Dan tak lupa jua memberikan kamu yang terbaik yang aku miliki
Aku, kamu, semua karna kasih Tuhan yang membuat ini semua menjadi “kita”
Dengan segala kesibukan dan banyak aktifitas yang menuntut professional kita masing-masing
Kita tetap merindu. Bahkan jika bisa, tidak pernah terputus komunikasi ini.
Biarkan aku tetap dihatimu, dan kamu dihatiku
Saling bergandeng tangan, untuk mencapai hal yang kita berdua inginkan , di akhir cerita ini. ( i love you, my "B") 061220132038)

Rabu, 18 September 2013

Septemberku


September ku, sejarah ku.
tempat aku mengenang sejuta rasa pahit manis nya hidup
ini bukan hanya bulan tetang cinta,
tapi ini juga bulan keluarga

bulan nya ayah dan ibu mengukir sejarah
dimana ibu pergi di awal dan ayah bertambah usia di akhir

bulan yang mengenalkan aku arti kedewasaan
bulan yang membuat aku mengerti arti kemandirian
bulan yang mendesak aku untuk setia tapi di tinggalkan
bulan yang bercerita tentang penting nya sebuah proses kehidupan

September...
Sejarah ...
Setia ..
Semangat !!!

dan aku berusaha menari meski september penuh hujan
aku berusaha berlari meski september penuh surya
aku berusaha bertahan meski september penuh angin
aku berusaha tertawa meski september penuh derai air mata
aku berusaha untuk setia meski septemberku telah ada yang punya :)

September ku, dia tuan atas cinta ku sepanjang tahun lalu hingga kini
September ku, dia tempat menumpahkan segala hasrat ku

          Septemberku, ibu ku
          Septemberku , ayah ku
          Septemberku, adik ku
          Septemberku, cinta ku ( yang hilang )

Septemberku. Aku Sendiri :)






Selasa, 27 Agustus 2013

Tindakan ini.

Mungkin sudah tidak ada lagi yang bisa aku harapkan
Mungkin sudah tidak ada lagi yang bisa aku andalkan
Tentang semua ini, aku lebih baik mengalah saja.
Tentang janjimu, sebaiknya aku lupakan saja,
dan janjiku, entah kau masih ingat atau tidak, tapi lupakan saja !

Aku ingin belajar untuk dapat melakukan semua tanpa di bayangi oleh bias mu
Aku ingin melangkah tanpa terus menggendong semua kenangan tentang kita
Aku ingin terbiasa tanpa satu detik pun menyebut nama mu di dalam hatiku
Aku ingin lupa, ingin lupa, dan belajar untuk ikhlas.

Setelah cukup lama bergumul dengan fikir ku
Maka ku putuskan untuk berhenti sampai disini
Berhenti untuk mencari tahu tentang mu
Berhenti untuk mengirim pesan yang tak kunjung kau gubris
Berhenti untuk memendam rasa yang semakin hari hanya membuat ku semakin sesak.

Setelah ku amati jejaringan sosial mu
Dan aku tahu, aku tidak salah langkah
Kau kembali lagi ke hati yang benar-benar mem

buat ku muak
Aku kehilangan sosok yang dulu ku lihat.

Aku tahu ini tidak mudah, aku tahu ini tidak instan
Tapi sembilu dihatiku semakin tergigit oleh dinginnya malam
Terbuai di atas perahu mimpi yang tak pernah bertujuan

Sebenarnya semua rasa ini tulus, tapi apalah guna jika hanya di hargai oleh sebuah harapan palsu
Tentang Desember itu, aku sampai kehilangan sadarku dikala berandai-andai dapat melihat mu kembali
Tentang akhir September ini, rasa itu sudah menjadi tumpukan daun layu. Sudah tua di makan waktu.
Tentang Nopember nanti, sakit itu... aku harap telah hilang di bawa sang angin.
Tapi aku tahu, tak satu pun yang kau ingat dari itu semua
Tak satu pun yang menjadi tanggal penting di benak mu.

Akhh.. sudah tak bisa lagi ku kendalikan fikirku untuk menentukan mana yang terlebih dahulu ku sampaikan
Entah bola matamu akan dapat menemukan tulisan ini atau tidak, aku tak juga peduli
Mungkin aku ini sudah tak pernah ada lagi dalam catatan hidup mu
Warna ku sudah tak berbekas di hatimu
Bias ku sudah padam di tiup  angin hati mu yang beku.

Sebenarnya masih banyak lagi yang ingin ku sampaikan.
Tapi cukuplah sudah.
Tapi, tapi tunggu, aku ingin membisikkan satu kalimat lagi di telinga mu.
"Aku tidak pernah membencimu dan membenci rasa itu ".


Senin, 12 Agustus 2013

I'm with you :*


Satu hati. Satu impian
Kita berjalan beriringan dengan sejajar
Menapaki bebatuan yang di iringi semilran angin

Satu hati. Satu Impian
Kita berjuang sekuat kita berdua
Saling mengggenggam tangan

Satu hati . Satu tujuan
Meski kerap kita berselisih paham
Namun penggertian yang menjadi titik temu kita
Meski air mata ku kerap mengalir
Karna kerasnya angin yang berhembus
Namun tangan mu ya ada untuk menghapus kesedian itu
Hati mu penuh dengan keikhlasan, kelapangan dada, dan kesabaran sikap

Satu hati. Satu tujuan
Aku ingin tetap ada disampingmu
Untuk mengejar Impian kita
Aku ingin tetap satu di hati mu
Aku ingin bersatu dengan mu.

Senin, 03 Juni 2013

Surat untuk bunda


Dear my love Mom :*

bunda, apa kabar kah bunda disana ? baik-baik saja kan ? :'(
bunda, disini anak mu ini dalam keadaan yang begitu bergejolak, ternyata hidup itu susah bunda. Apalagi bunda tak pernah memarahi ku lagi untuk hal-hal bodoh yang kulakukan
bunda, kini sudah berapa triliun detik yang terlewat kan tanpa bunda disini.

ada begitu banyakkkkkkkk cerita yang ingin ku sampaikan pada bunda
begitu banyak hal yang ingin ku tanyakan pada bunda
dan begitu banyak hal yang ingin kulakukan lagi bersama bunda

Bunda bilakah kita dapat bertemu kembali?
kenapa bunda tak pernah hadir lagi di mimpi ku sejak saat itu
kenapa bunda tak pernah menanyakan kabar ku lagi
apa bunda begitu sibuk disana?
hhhmmm bunda sepucuk surat ini ku sampaikan atas dasar kerinduan yang sangaaaattttttttttttttttttttttttttttttttttttt
mendalammmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm

Bunda,,, tahukah bunda, tak seorang pun bisa menggantikan bunda dihatiku
tak seorang pun yang bisa memasakkan ku masakan yang seenak, senikmat masakan mu
bunda disini tak ada yang tahu mengenai kesukaan dan ketidaksukaan ku tentang makan ituu...
bunda, aku begitu merindukan masakan mu itu, simple, tapi begitu bermakna
bahkan aku masih ingat pesan bunda tentang bumbu masak rahasia yang  bunda sampaikan pada ku


Aku, sebenarnya aku tak ingin menangis bila mengingat mu,
tapi rasa rindu itu begitu mendesak denyut nadi dan jantung ku
mata ku terasa panas, dadaku sesak, dan perlahan kristal-kristal itu jatuh di peluput mataku
mata yang indah seperti matamu, warisan yang kau berikan agar aku tetap mengingat wajahmu
wajah yang begitu teduh, semangat dan begitu mengagumkan\

wanita terhebat, terperkasa, dan terbaikkkk yang pernah ku temui
bahkan aku tak mampu seperti mu bunda
bunda, aku ingin sekali seperti dulu
disaat tanganmu menggenggam tangan ku, disaat tanganmu membelai kepalaku, disaat ucapan mu yang begitu panjang lebar untuk menasehati ku, dan hangat nya jemari mu saat menggenggam tangan ku.


Bunda, bagai mana ini, rindu itu semakin bergelora, menusuk-nusuk sukma dan akal sehatku
bunda, bisakah nanti  malam berkunjung ke mimpiku
aku ingin sekali memeluk mu, aku ingin sekali kau memelukku.
bundaa,, apa bunda tahu, aku ingin seperti yang lain merasakan hangatnya pelukan itu
meskipun hanya dalam mimpi.


salam sayang dari putrimu yang memilik sejuta rasa rindu pada mu
untuk mu seorang bunda ku tersayang :*

Selasa, 28 Mei 2013

DI tengah gemericik Hujan

Gemericik hujan berbaur dengan kabut sepi
Lilu aku berjalan dalam derainya yang tak kunjung berhenti
Aku seperti berlari, lagi, lagi tapi pupus ditengah bimbang
Mata ku perih, gemericik hujan itu pedih dan berlalu begitu cepat sehingga tak dapat kukecapi

Telah kubawa rindu itu ketika berlari, namun tetap hatimu tak dapat mengenali
Kau bekukan hasrat yang dulu berkobar, gemericik hujan menghantam pada hati sepi
Dan kau masih bersembunyi antara baris-baris tebal tak terselidiki

Begitu samar, begitu dingin, begitu menyakitkan
Asa yang kau acuhkankan, janji yang kau tinggalkan, harap yang terbanting keras
Cita yang kita bangun, hancur berkeping tanpa puing, lenyap, hilang
Tanpa alasan, hanya karna kebosanan, tanpa peduli kasihku

Lalu sekarang ??
Cerita itu masih ada, tapi tetap kau seperti ini,,, seperti itu...
Kau tetap tak sadar, aku tetap ingin tampil menjadi yang terbaik, meski aku terabaikan jua
Aku tau,  apalah hati ini
Kulit yang kau nilai, bukan isi kulit tersebut.
Sampai kapan ?? entah lah .



Sabtu, 30 Maret 2013

Kamu Imajinasi ku

Kamu berdiri di ujung sana
Menyapa ku untuk berkata " hai... "
aku hanya terpaku ragu, benarkah itu kamu ??

senyuman mu,, aku pernah lihat itu
tatapan mata mu seperti membawaku hanyut dalam buyaian mu
kau tersenyum simpul, pasti, tegas, memanggil

aku masih terpaku, kamukah itu ??
kamu yang selama ini kucari, kunanti, ku rindukan....

sekali lagi ...
kamu tak coba masuk, hanya berdiri disana
kamu tak pergi juga, hanya berdiri disana

aku tak mampu berbuat lebih
aku tak berani tuk melangkah
aku takut, kekecewaan terus menghantui ku
seperti berbisik mengatakan "kamu tidak mampu"

kamu..
mungkinkah semua ini hanya imajinasi ku?
kamu..
hanya sekedar inikah kisah kita

aku ingin lebih.

Kamis, 07 Maret 2013

This my song "WAKTU"

Waktu by WCB (Wenny Chatrina Bertha)

Sudah sekian lama kita bersama
Saling berbagi suka dan duka
Saat aku mulai percaya
Hati ini untuk mu

*namun kau tinggalkanku
tanpa sebab yang pasti
meninggalkan luka dihati
kini kau datang lagi meminta tuk kembali
tapi maafkan,, tapi maafkann

Reff:

Kini sudah tertutup, rapat pintu hatiku
tak ada lagi sedikit cela untuk mu
karna kau tinggalkanklu tanpa sebab yang pasti
seakan diri ku tak mempunyai arti bagi dirimu

back to *

ohh bagi dirimu

Rabu, 16 Januari 2013

Merpati Impian eps.1



Beginilah hiruk pikuk tempat tinggal ku pagi-pagi. Semua bergegas untuk melakukan aktifitas masing-masing. Membawa setiap perlengkapan dan bersapa salam bila jumpa satu sama lain. Ya inilah hidup kami, tempat tinggal kami. Sebuah perkampungan di tengah-tengah pulau Sumatra.
~
“Na, cepat. Mobil sekolah sudah datang, nanti pak Amat ngomel-ngomel terus . “Teriak si emak dari depan sambil menyapu halaman yang di penuhi daun-daun gugur. “Ya mak, sebentar, ini tinggal pakai sepatu saja” balas ku dengan teriak dan mempercepat langkah ku berjalan menuju pintu keluar. Kulihat mak dengan telaten menyapu daun-daun itu, sesekali melirik kedalam dengan perasaan tak enak karna pak amat sudah menunggu. Wajah nya tampak lega ketika melihat ku berjalan kearah nya. “ Nana berangkat ya mak,” ucapku sambil mencium tangan emak yang sudah mulai mengalami pengerutan. “ iya hati-hati dijalan, belajar yang benar dan jangan buat kerusuhan lagi” kata emak sambil membelai kepala ku. Aku hanya mengangguk tanda mengerti dan langsung berlari menuju mobil sekolah yang disebut si mak tadi. Dalam hati aku tertawa dan berkata “ mak-mak, mobil truk gini kok dibilang mobil sekolah sih.” Mobil truk ini punya pak amat yang hendak pergi kekota untuk membawa barang-barang dari kampung untuk dijual.  Sekolahku berada dikota, cukup jauh bila aku menaiki sepeda tua ku. Aku tak malu untuk membawanya kesekolah mewah itu, hanya saja aku tak bisa menghindari kata trerlambat dan hukuman bila berurusan dengan si “ungu” sepeda tua itu utnuk berangkat kesekolah. Pak amat adalah orang yang sangat baik, tak ada ikatan saudara antara kami, hanya dia sangat menyemangatiku untuk tetap bersekolah di kota. Aku terus menikmati pemandangan sepanjang jalanmenuju kota, dimulai dari sawah-sawah milik warga, hutan karet, hingga gedung- gedung bertingkat  mulai terlihat. “Na, dari tadi kamu melamun saja, apa yang kamu pikirkan?” Tanya pak amat yang sontak membuat ku kaget. “ ha, tak ada pak, aku hanya menikmati perjalanan menuju sekolahan ini” jawab ku sambil menatap pak amat yang begitu mengkilap karna sinar matahari dan keringat nya. “ iya, sebentar lagi sampai, oh ya tadi bapak dengar mak mu bilang jangan buat ulah lagi, emang kamu kenapa na, ada yang mengganggu mu, bilang na, bilang saja sama bapak. Biar bapak yang memarahi mereka.” Jawab pak amat dengan wajah nya yang polos tapi tulus sambil melap keringat nya yang bercucuran. “Gak ada pak, itu hanya salah paham saja” jawab ku seadanya. Pak amat hanya mengangguk-angguk tanda mengerti. Tapi dari tatapan matanya aku dapat melihat dia masih penasaran. Dalam hati aku berkata “ Maaf pak, nana tak mau melihat bapak risau dengan masalah ku, bapak sudah sangat baik”.
~
Disekolah.
“Na, lama amat sih datang nya. Tadi mereka datang untuk mencari mu lagi” ucap Vany sambil terpogoh-pogoh mengikuti langkah ku. Aku tak mengerti apa yang Gesha dan cs nya mau. Mereka lah yang vany maksud datang untuk mencari ku pagi-pagi begini. “ Ya sudah, biarin saja mereka mau apa, aku sudah gak peduli lagi.” Ucap ku pada vany yang sontak  terkejut karna aku menghentikan langkah ku tiba-tiba. “Ya itu memang lebih bagus, dari pada kamu harus seperti kemarin” ucap vany sambil mengangguk-angguk tnada setuju dengan yang aku ucapkan. Kemudian kami kembali berjalan, aku memperlambat langkah ku, kasiahan juga melihat vany yang ngos-ngosan mensejajari langkah seribu ku. Tanpa mereka sadari, dari sudut sebrang sana ada seseorang  yangsedang memperhatikan nya dengan tersenyum.
~
Bep-bep.  Handphone nana bergetar menandakan ada pesan yang masuk. Karna penasaran ia dengan perlahan –lahan mengeluarkan hp nya dari saku rok abu-abu, sedikit gemetar sembari melirik-lirk takut ketahuan bu Kur.
Udah ku bilang,                                                                                                                                                                         jadi cewek jangan sok cantik,                                                                                                                                    orang kampong ya orang kampong aja !!!                                                                                                                  
pengirim: 081991438599
“Ya ilah dari mana lagi ni nomor rempong , akhh paling kerjaan gesha cs. “ ucapku dalam hati sambil bergumam. Segera ku masukkan kembali hp ku dalam saku. Ternyata cukup banyak yang memperhatikan tingkahku, salah satunya orang yang duduk disebelahku, siapa lagi klau bukan vany. Dia mengangkat kedua alisnya, dengan arti menyakan “siapa?” , aku hanya menggelengkan kepala  sambil mengelakan nafas. Itu saja sudah membuat vany mengerti. Untuk sesaat aku mengenang…
***
“ Waw, bunga siapa nih pagi-pagi nangkring dimeja ku,” ucapku sambil melirik kanan kiri, tak ada satu pun yang datang. Kulihat masih ada sepucuk kartu ucapan, dengan ragu ingin ku ambil dan perlahan ku buka, tapi belum sempat ku baca sebuah tangan dengan tangkas langsung merebutnya. “Eh, kamu yang namanya nana” jawab si perebut kartu itu, aku tak tahu namanya. Yang jelas aku sering melihat dia menondar mandir gak nentu arah. Cantik, itu kata untuk mengapresiasi bentuk wajah nya, tapi telalu galak. Dengan santai aku menjawab “iya, ada apa ya?” sambil melirik mereka satu persatu. Ya tadi hanya gadis itu yang terlihat, sekarang mereka sudah ada enam orang. “Ouhh, jadi ini ya level dia, gak banget sih. Kumel, anak kampong kayak nya” ucapk salah satu temannya sambil menatapku dengan heran. Jujur aku tambah gak ngerti apa yang mereka maksud. Disisi lain ini juga luar biasa, anak-anak gedongan pada nyari’n aku. “iya, dasar aneh, dah jelas-jelas Gesha jauh banget cantik and tajirnya dibanding si ak ini. AK anak kampong!!!”  kata-kata yang lebih pedas keluar dari temannya yang lain. Spontan aku langsung melabrak dan mencengkram bajunya “ Eh, maksud kamu apa, apa salah aku sama kalian, datang-datang kok malah cari masalah mau cari mat..” tangan ku yang hendak melayang tiba-tiba ditahan oleh si cewek yang bernama gesha itu. “Eits, udah salah malah nyolot pulak. Udah jelas kamu punya masalah sama kita, terutama sama aku.” Aku melepaskan cengkraman baju temannya yang terlihat mulai ketakutan melihat sikap ku.”Jadi apa maslah kita?” Tanya ku dengan wajah yang masih menyimpan kemarahan karna menyebut-nyebut status social. “Ouhh, simple aja kok, kamu udah ngerebut perhatian gebetean aku. Oleh karna itu, mulai besok kamu pindah aja deh dari sekolah ini. Nih aku kasih kamu uang, untuk urus administrasi kamu. Gimana, gampangkan?” jawab gesha sambil melemparkan beberapa uang seratus ribu kelantai. Aku semakin gak ngerti, perhatian siapa pula yang aku tarik. Lalu ku perhatikan badan ku, tak ada satu pun tali yang yang ku gunakan untuk menarik. Ada-ada saja orang ini. Aku yang dengan malas meladen sikap orang tersebut langsung duduk dikursiku dan langsung memeriksa buku dalam tas siapa tau ada yang tidak kubawa. Astaga, buku ekonomi ku ketinggalan, mana hari ini pak Jum wah bisa tewas aku. “Woi, kamu ngacangin kami ya” suara itu menggelegar. Diluar kelas sudah mulai banyak yang datang, tapi teman-teman ku tak ada yang berani masuk karna gesha cs melarang mereka. “Apaan sih, aku gak ngerti maksud kalian, udah balik gih kekelas masing-masing bentar lagi bel bunyi tu” ucapku sambil membelakangi mereka dan memeriksa kembali tas siapa tau buku itu terselip. Tiba-tiba rambut ku ditarik dan aku terjungkal sampai kelantai “ Akhhh,” ucapku karna kesakitan. “kamu kalau diajak bicara baik-baik kok malah ngatur sih, gak tau ya kami siapa? Kami ini Gesha cs, kakak kelas kamu. Anak  XII IPA 1. Sepupu dari ibu Hastuti, kepala sekolah SMA ini. “ ucap gesha yang mulai memencak-mencak sehingga  banyak siswa yang mulai berdatangan untuk menyaksikan adegan kami. Ciee adegan wak. Aku berdiri dan merapikan pakaian ku, berjalan mendekati gesha dan otomatis aku menampar pipi kanannya. “ Terus masalah gitu buat aku kalau kamu sepupunya kepsek. Aku siswa taikondo terbaik di kampungku. Aku gak ngerasa punya masalah dengan kamu, jadi mending kamu kembali kekelas mu sebelum tulang-tulang mu remuk ku buat.” Ucapku sambil menatapnya dengan tatapan bara api. Melihat kejadian itu teman-teman gesha langsung menghampirinya dan membawa gesha secepat mungkin. Temannya yang lain sibuk memunguti uang yang berserakan dilantai lalu bergegas pergi.
***
“Nana, silahkan maju kedepan dan kerjakan no 3” suara bu vega membuyarkan ingatanku. “aaa apa bu, nomor tiga?” tanyaku sambil gugup dan tatap melangkah kedepan. “ Iya nomor tiga, ibu lihat dari tadi kamu tidak memperhatikan, itu tandanya kamu sudah mengerti. Sekarang tunjukkankalau kamu memang merpati impian.” Ucap ku vega sambil melirik ragu mengucapkan kata-kata itu. Ya, aku disebut sang merpati impian oleh teman-temanku. Tentu saja untuk dapat masuk disekolah elit ini kita mesti memiliki uang yang banyak, sedangkan aku hanya anak seorang penyabit karet yang tinggal diperkampungan. Tapi prestasi ku yang memukau yang membuat aku bisa sampai kesekolah ini. “Sudah bu, “ jawab ku. Aku sudah mempelajari pelajaran hari ini semalam dirumah, jadi tak sulit untuk ku mengerjakan

Senin, 14 Januari 2013

Alunan Kasih

Alunan Kasih
aku tak pernah membenci kehadiran mu,
aku tak pernah membenci apa yang kau buat selama ini
aku hanya merasa kehadiran mu memberi blacklist tentang siapa kamu

Seperti ada rasa truma yang kembali kau bangkitkan.
Tahukah kamu, sebenarnya semua bergejolak
antara asmara dan ketakutan menjalani kembali.

Semua tentang mu mengalun alun dalam fikirku
aku ingin menghentikan semua tapi hasrat untuk kembali membuatnya bimbang

Aku beritahu sekali lagi,
Kamu mengalun alun di fikiran ku, hati ku, jiwaku,
Aku merasa jenuh tapi tetap terkurung dalam kejenuhan itu
Karna kau hadir kembali, karrna kau hadir lagi.

Sementara aku tetap terombang ambing dengan gejolak alunan itu
Aku terbuai tidak untuk sesaat.

Senin, 07 Januari 2013

Thursday Worship In YSPK Anugerah Tanjungpinang





Thursday Worship
 




Syalom keluarga besar YSPK Anugerah. Ada kabar gembira nih, mulai bulan Januari dan seterusnya bakal diadain doa bersama . Yang akan diadakan pada :
Hari       :Kamis
Pukul    : 16.30-17.30 Wib
Tempat : Asrama putri lantai 2 (Ruang Pertemuan)

Dan petugas dari ibadah akan di lakukan oleh kita-kita semua, petugas untuk bulan ini yaitu :
Minggu ke-
Pujian
Musik
Persiapan ibadah
Firman Tuhan
1 (10 jan)
Wenny
Setiamani
Nofi & Warni
Bapak
2 (17 jan)
Angel
Rhema
Mei & Rosi
Ibu
3 (24 jan)
Rohani
Setiamani
Ana & Erni
Eyang
4 (31 jan)
Rio
Rhema
Tabita & Ulan
Tante Tuti

Bagi adik-adik yang mau melayani dibulan depan bias menghubungi k’Wenny. Trimakasih, selamat melayani dan beribadah kepada Tuhan Yesus. Jbu