Untuk Adam

Kota Gurindam, 02.02.2015

Kepada : “  Adam “

di suatu tempat

Dear adam,

Adam, hari ini aku hampir saja menyerah..  L Eh bukan menyerah menunggu mu. Tapi hampir menyerah mengikuti  #30HariMenulisSuratCinta karna kak @iitsibarani_  gak nge retwitt surat-suratku yang kemarin (hehehe) ntah apa yang salah, mungkin masih belum mengena di hati hehehe. Dan sekalipun surat ini gak di retwitt juga, ya gak apa deh adam  yang penting aku bahagia dapat menulis surat untuk mu.

Nah adam, sudah lama sekali kita tidak berjumpa. Tentu saja rindu, tentu saja ingin bertemu. Sejak saat itu, aku tak pernah lagi menjumpai mu, eh tapi gak tahu juga si... Apa aku yang tidak menyadari kehadiran mu. Adam, saat ini aku sedang senang dengan seseorang... Heii jangan cemburu dulu... Kamu tetap no 1 kok di hati aku ;) . Tapi adam tau gak, orang yang aku senangi itu cuek bangett, hmm sebenarnya gak cuek juga  sih, mungkin dia sibuk... soal nya aktifitas dia padat..hehehe.. yo wes aku tungguin kamu aja deh.. anteng and rapopo wkwkw opo sih....

Adam.. adam... mungkin kah orang yang kusenangi saat ini kamu.. mungkin kah orang yang sedang ku senangi saat ini kamu adam ?? Apa waktu belum memberi kita izin untuk bertemu, menyadari, dan kembali bersama ?? Adam.. aku tahu pasti dirimu disana juga merindukan ku kan (cieeee yang lagi rindu :p ). Adam ntah kedua bola mata mu yang indah itu akan menemukan tulisan ku ini atau tidak.. aku ingin kamu tahu, aku rindu kamu J !!!

Adam..  adam... saat ini aku hanya mampu memanggil mu adam. Ntah apa Tuhan mengizinkan ku bertemu dengan mu di bumi ini, apa mempertemukan kita di tempat asal kita “rumah Bapa” ntah lah...

Adam, imam ku, dimana pun diri mu berada.. Aku selalu membawa dan menyebutkan mu  di baris-baris doa ku, di helaan nafas yang berhembus.. Di waktu-waktu yang kosong.. Dan kerap sekali sebelum tidur... Adam, apa saat ini kamu sedang bersama wanita lain L ? Ah adam,, waktu akan hantar kan mu pada ku, atau aku pada mu. Aku tahu, kamu pun tahu, sang Pencipta punya waktu dan rancangan yang indah untuk pertemukan kita kembali. 

Miss you Adam.

Peluk erat dari Hawa mu .